Tentunya kita sudah tak asing dengan Alfamart, minimarket waralaba terkemuka di Indonesia. Kemanapun saya pergi, tak sulit untuk menjumpainya, bahkan di daerah pelosok sekalipun. Hal ini menjadi kemudahan bagi saya ketika saya sedang keluar kota, atau sedang ke kota (kota Jogja maksudnya, karena saya tinggal di kabupaten) tiba-tiba saya haus atau ingin ngemil, selalu Alfamart menjadi tujuan saya. Ketika lelah ingin beristirahat sebentar, Alfamart menyediakan kursi dan meja di depan toko. Jadi setelah membeli sesuatu di dalam minimarket, saya bisa duduk-duduk sebentar melepas lelah. Hal lain yang menjadikan Alfamart pilihan tempat belanja saya adalah karena sering ada promo. Promo yang sering saya buru adalah promo produk susu UHT. Lumayan, diskonnya bisa sampai 50%.

Alfamart juga menyediakan produk dengan brand-nya sendiri. Macam-macam produknya, mulai dari minyak goreng, tissue, kapas sampai pembersih lantai. Produk yang ditawarkan ini selain harganya lebih terjangkau, juga memiliki kualitas yang bagus. Produk-produk ini bisa menjadi pilihan bagi mereka yang ingin atau sedang berhemat.

Hola Bellezas...

Sudah lama sekali saya tidak menulis. Yah maklum, bumilnya lagi suka nge-craft daripada nulis. Pada postingan kali ini, saya nggak bahas tentang kecantikan dulu. Saya ingin share tentang rumah impian saya. Kenapa tiba-tiba ngomongin rumah? Ya, karena saya udah kebelet ingin punya rumah sendiri. Wkwkwk. Keinginan banyak orang sih ini sebenarnya, selain, tentu saja, rumah merupakan kebutuhan primer manusia.

Bagi saya, rumah bukan sekedar tempat tinggal atau beristirahat. Di dalam rumah kita akan berinteraksi dengan orang-orang yang kita sayangi. Rumah harus bersih dan nyaman agar kita betah berada di dalamnya. Rumah yang saya idamkan nggak muluk-muluk kok, bukan rumah ala-ala kastil atau istana yang ada di dongeng. Saya hanya menginginkan rumah kecil, sederhana, dengan banyak jendela besar. Mengapa? Karena rumah yang kecil lebih mudah dirawat dan dibersihkan sendiri, serta dengan jendela besar memudahkan cahaya matahari dan udara dari luar masuk ke dalam rumah. Untuk desain interiornya saya menginginkan bergaya english shabby chic. Ya, seperti rumah yang ada di film Conjuring 2 itu lohhh.. Soalnya saya sangat menggemari floral pattern, jauh sebelum tren shabby chic ini menjamur di Indonesia.